Sejarah Tentang Hari Valentine
Senin, 11 Februari 2013
0
komentar
Setiap tanggal 14 Februari, banyak sekali orang –orang yang
mempersiapkan sebuah hadiah berupa kartu ucapan, bunga mawar, cokelat, dll untuk pasangannya maupun, orang yang
dikasihinya. Perayaan Hari Valentine atau Kasih Sayang ini muncul pertama kali
di dunia barat, kemudian berkembang ke
seluruh pelosok dunia. Di Indonesia para pemuda dan pemudi memanfaatkan momen ini sebagai hari untuk mengungkapkan cinta kepada pasangannya.
Ada beberapa versi sejarah
tentang Valentine :
Perayaan Kesuburan bulan Februari
Sejarah tentang bulan Februari adalah perayaan kesuburan
sudah ada sejak jaman dahulu kala. Dipercaya juga pada pertengahan bulan Januari
dan Februari disebut bulan Gamelion ,
untuk dipersembahkan kepada pernikahan suci Dewa Zeus dan Hera.
Di Roma kuno, tanggal 15 adalah hari raya Lupercalia, yaitu
perayaan Lupercus, dewa kesuburan. Para
pendeta Lupercus mempersembahkan kambing dan minum anggur untuk perayaan
penyucian. Kemudian mereka berlari- lari mengelilingi kota dan menyentuh yang
mereka jumpai. Sentuhan tersebut dipercaya akan dikaruniai kesuburan dan juga
melahirkan dengan mudah.
Hari Raya Gereja
Sejarah ini merujuk
pada pada tiga martir atau santo yang berbeda. (Ensiklopedi Katolik (Catholic Encyclopaedia 1908 )
- Seorang Pastur di Roma
- Seorang Uskup Interama (Modern Terni )
- Seorang martir di provinsi Romawi Afrika
Sebenarna tidak ada hubungan antara hari raya cinta, namun
pada tanggal 14 Februari tetapkan sebagai hari raya peringatan Santo Valentinus
oleh Paus Galesius 1. Ada yang mengatakan perayaan untuk mengungguli hari
Lupercalia yang dirayakan 15 Februari. Pada tahun 1969 hari raya ini di
hapuskan dari kalender gerejawi, karena hanya berbasis legenda. Tetapi ada yang
masih merayakannya untuk mengenang Santo Valentinus.
Era Abad Pertengahan ( Munculnya kisah Santo Valentinus )
Ini adalah catatan pertama yang menghubungkan Santo
Valentinus dengan kisah romantic pada abad ke 14 di Inggris dan Perancis.
Seorang Sastrawan Inggris ternama pada abad pertengahan Geoffrey Chaucer menulis cerita Parlement of
Foules ( Percakapan burung- burung )
For this was sent on Seynt Valentyne's day ("Untuk inilah dikirim pada hari Santo
Valentinus")
When every foul cometh there to choose his mate ("Saat semua burung datang ke sana untuk memilih
pasangannya")
Pada zaman ini dipercaya bahwa legenda- legenda Santo Valentinus lahir.Beberapa
diantaranya bercerita tentang :
Kaisar Roma pada abad
ke- 3 yaitu Claudius II menginginkan untuk memperbesar kekuatan bala tentaranya
dengan merekrut semua pria ke dalam pasukan, tetapi ini keinginan ini tidak didukung oleh
masyarakat Roma pada masa itu.Karena rakyat Roma banyak yang tidak mau
meninggalkan keluarga mereka.
Karena keinginannya
tidak didukung, ia memerintahkan untuk melarang perkawinan terhadap rakyatnya.
Sehingga terjadilah pernikahan sembunyi –sembunyi. Seorang Pendeta bernama
Santo Valentine yang tidak setuju, tetap melaksanakan tugasnya sebagai pendeta
untuk menikahkah pasangan walaupun secara rahasia.
Pada suatu malam, St.
Valentinus tertangkap oleh pasukan Kaisar Claudius kemudian di penjara dan akan
dihukum penggal.Walaupun dipenjara St. Valentinus sangat dihargai karena apa
yang dilakukan oleh orang Roma waktu itu dengan melemparkan bunga ke dalam
penjara.
Sore hari sebelum Santo
Valentinus akan gugur sebagai martir (orang suci dalam ajaran Katolik), ia
menulis sebuah pernyataan cinta kecil yang diberikannya kepada sipir penjaranya
yang tertulis, "Dari Valentinusmu".
Pada kebanyakan versi
legenda-legenda ini, 14 Februari dihubungkan dengan keguguran sebagai martir.
Sumber :
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Sejarah Tentang Hari Valentine
Ditulis oleh agushareblog
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke https://agushareblog.blogspot.com/2013/02/sejarah-tentang-hari-valentine.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.Ditulis oleh agushareblog
Rating Blog 5 dari 5
0 komentar:
Posting Komentar